Rabu, 28 Mei 2014

Cinta Sejati


Cinta Sejati
            Hari demi hari telah berlalu, kehidupanku telah berubah semenjak aku diteruma di SMA. Yah, memang tak begitu jauh berbeda dengan SMP. Tapi sealu ada yang mengganjal di hatisemenjak kumenapakkan kakiku di kehidupan yang baru ini.
            Memang awalnya begitu menyenangkan. Tetapi setelah kuhabiskan dua bulan disana, aku merasakan beban yang cukup berat. Jika saat SMP aku masih bisa melarikan diri dari masalah, tapi kali ini tak ada satupun kesempatan untukku berlari.
            Seperti halnya tumor yang menggerogoti tubuh inangnya, beban ini menggerogoti hatiku yang begitu lemah. Ya, hatiku sedang mengalami problematika yang tidak semua orang bisa memahaminya. Mungkin terlihat sama, tetapi aku bisa pastikan bahwa ini sungguh berbeda.
            Ini begitu berbeda karena aku seorang laki-laki. Jika kebanyakan laki-laki akan dengan mudah melupakan cinta yang pernah mereka rasakan, sedang aku sama sekali tidak bisa. Itulah kenapa diriku selalu berlarut-larut pada masalah ini karena aku tidak bisa melupakannya. Apa mungkin karena cinta yang mereka rasakan sebenarnya adalah nafsu atau suka untuk sesaat?
            Cinta, sebuah kata sederhana yang telah merubahku menjadi seperti ini. Lucu sekali, cinta selalu memberikan kesan kebahagiaan kepada orang-orang kebanyakan. Tapi untukku, sepertinya sangat sulit untuk mewujudkan kebahagiaan itu.
            Jika cinta adalah kebahagiaan, maka bagiku cinta adalah kesedihan. Jika cinta terasa begitu hangat, maka bagiku cinta itu terasa begitu dingin. Walau begitu, aku akan tetap berusaha untuk mengubahnya menjadi kebahagiaan walau hampir tidak mungkin untuk kulakukan.
            Hidup memang tak selalu seperti fairy tale. Hidup memang tak semulus kisah cinta Romeo and Juliet. Halang rintang penuh liku akan selalu menghadang dirikiu yang sedang mencari sebuah cinta sejati. Tapi aku yakin, rasa bahagia penuh kehangatan akan menantiku saat diriku telah mencapainya nanti. Maka dari itu, aku akan tetap berjuang hingga ia menjadi milikku sepenuhnya walau harus kukorbankan semua untuknya.
ing� & a P�� �o� o-bookmark:_GoBack'>Cinta..
Takpeduli lagi caci maki
Hanya kamu yang di hati
Selalu kamu yang kunanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar